Ekstrakurikuler Jurnalistik

Welcome to Majalah FOKUS

Anggota ekstrakurikuler Jurnalistik

Pelatihan Dasar Jurnalistik di JTV Surabaya

Pelatihan Dasar Jurnalistik

Melihat cara membuat majalah di Percetakan Gramedia Surabaya

Kreatifitas Siswa-siswi SMA A. Wahid Hasyim

Lomba mading antar kelas tahun 2014.

Welcome to our Blog. Majalah FOKUS SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng.

Merupakan sebuah majalah yang dihasilkan oleh siswa-siswi Ekstrakurikuler Jurnalistik SMA A. Wahid Hasyim. Situs ini merupakan perwujudan dari majalahFOKUS versi Online.

Ekstrakurikuler jurnalistik SMA A. Wahid Hasyim didirikan sejak tahun 2002. Bapak Achmad Fathoni adalah pendiri sekaligus Pembina ekstrakurikuler Jurnalistik yang pertama kali. Di SMA A. Wahid Hasyim sendiri ekstrakulikuler ini berguna untuk menampung sekaligus mempublikasikan karya-karya siswa. Baik itu berupa tulisan maupun gambar.

Pages

5 Jan 2017

Perang Media

            Hai sobat Fokus, mengawali tahun 2017 ini Blog Fokus AWH bakal ngasih kamu informasi tentang perang media. Gimana sih maksudnya?
            Jadi gini, media dalam komunikasi berasal dari kata "mediasi" karena mereka hadir di antara pemirsa dan lingkungan, istilah ini sering digunakan untuk menyebutkan media massa (source : wiki indo). Bisa disimpulkan media adalah penyampai. Nggak ada yang tau apa yang disampaikan media itu sepenuhnya benar, akibatnya banyak oknum-oknum nakal yang memanfaatkan media ini untuk menyebarkan pengaruh buruk.
            Misal, ada peristiwa seorang cawagub memberikan santunan pada masyarakat miskin di suatu daerah. Jika sebuah media memberitakan kejadian ini menjadi cawagub tersebut memberikan suap pada rakyat, maka itulah yang diterima masyarakat. Mereka akan beranggapan buruk pada cawagub tersebut. Namun jika sebaliknya, media memberitakan yang sebenarnya maka berita itu akan membuat nama cawagub itu menjadi baik.
 source : (http://amanz.id/wp-content/uploads/2015/02/Tentera-Facebook.jpg)
            Lalu kenapa kita harus tahu itu? Ini supaya kita menjadi waspada terhadap apa yang dipublikasikan di Media. Kita harus bisa selektif terhadapa apa yang kita konsumsi. Soalnya, akhir-akhir ini banyak sesuatu yang diberitakan di Media yang berpotensi memecah belah bangsa, membuat kerusuhan, menjatuhkan nilai moral bangsa, dan bahaya lainnya. Setiap apa yang kita terima dari media, haruslah kita telisik lebih dalam, agar kita mengetahui benarnya. Dan jika dia membawa pengaruh buruk, tinggalkanlah.
            Satu lagi yang penting guys. Media Sosial (medsos) merupakan salah satu media yang paling cep[at memberi pengaruh. Coba kita ingat beberapa waktu lalu “Om Telolet Om” viral dengan cepat lewat medsos. Nah, ini bisa jadi pelajaran buat kita semua, jangan sembarangan mengekspos sesuatu di Medsos. Apalagi itu sampai merusak nama baik orang, menjelek-jelekkan orang lain, atau menyebar berita hoax. Kalau kalian meng-upload seperti itu, dosa akan terus mengalir ke kalian selama yang kalian upload di baca orang lain. Hii.. ngeri ya..
            Jadi mulai sekarang, kita harus lebih bijak dalam menggunakan media. Baik itu mengkonsumsi, ataupun memproduksi sesuatu di media. Jadikan itu menjadi alat untuk menyebar kebaikan, bisa ilmu, cerita yang menghibur, gambar-gambar lucu, dan lainnya. Yang penting jauh dari unsur SARA, dan nggak merugikan orang lain. Salam Pena (red/Njb)

16 Jun 2015

Study Campus 15 -Go to Semarang- bag 3

Setelah mendapat pelajaran banyak dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, kami melanjutkan perjalanan ke tempat wisata yang ada di Semarang. Antara lain Masjid Agung Jawa Tengah, Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, dll.









Pusat oleh-oleh Kota Semarang


Lantai 3 Lawang Sewu

Makan malam di RM. Joglo Kampoeng Doeloe






Add caption

Saat di Masjid Agung Jawa Tengah

Al-Qur'an di Masjid Agung Jawa Tengah


Sampai di Lawang Sewu


Lorong Lawang Sewu

Museum lawang sewu




Study Campus 15 -Go to Semarang- bag 2

Akhirnya sampai juga di tujuan utama, Universitas Diponegoro. Kali ini kita akan melakukan study campus di Fakultas Kesehatan Masyarakat. Karena di FKM Undip terdapat mahasiswa alumni SMA A. Wahid Hasyim yaitu Irwan Hermawan.
Sesi tanya jawab
Perjalanan menuju ke FKM Undip

Wawancara dengan Irwan Hermawan (kanan).




Di Aula FKM Undip

by : rhm