Ekstrakurikuler Jurnalistik

Welcome to Majalah FOKUS

Anggota ekstrakurikuler Jurnalistik

Pelatihan Dasar Jurnalistik di JTV Surabaya

Pelatihan Dasar Jurnalistik

Melihat cara membuat majalah di Percetakan Gramedia Surabaya

Kreatifitas Siswa-siswi SMA A. Wahid Hasyim

Lomba mading antar kelas tahun 2014.

Welcome to our Blog. Majalah FOKUS SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng.

Merupakan sebuah majalah yang dihasilkan oleh siswa-siswi Ekstrakurikuler Jurnalistik SMA A. Wahid Hasyim. Situs ini merupakan perwujudan dari majalahFOKUS versi Online.

Ekstrakurikuler jurnalistik SMA A. Wahid Hasyim didirikan sejak tahun 2002. Bapak Achmad Fathoni adalah pendiri sekaligus Pembina ekstrakurikuler Jurnalistik yang pertama kali. Di SMA A. Wahid Hasyim sendiri ekstrakulikuler ini berguna untuk menampung sekaligus mempublikasikan karya-karya siswa. Baik itu berupa tulisan maupun gambar.

Pages

25 Sept 2014

Butiran Air Mata (Sastra)


FOKUS - Hai sobat Fokus, kali ini ada sedikit kata kata yg asli di buat oleh Junior Anggota FOKUS lho . Namanya : Uswatun Khasanah (X MIA 3)
Btw keren kok nih , baca sampai habis ya sobat Fokus
tulisan ini berjudul "Butiran Air Mata"

   
     Tetes demi tetes butiran air mata telah membasahi pipi ini. Begitu mudahnya air mata ini menetes setiap kali teringat dengan sosok dua orang yang sangat tangguh, sangat hebat, sabar, penyayang. Mereka adalah orang tuaku, guruku, dan pahlawanku.Aku baru saja menyadari bahwa kasih sayang mereka tidak bisa dibeli oleh banyakpun uang, sebanyak apapun harta dan sekeras apapun usaha.Dibalik diam mereka, mereka menaruh impian besar kepada kita. Ingin kita bisa menjadi orang yang berhasil, bisa bermanfaat bagi orang banyak. Tapi mereka tidak pernah menggharapkan balas budi dari kita. Tidak pernah, sedikitpun tidak pernah.Sudah berapa banyak biaya yang mereka berikan untuk kita? Jawabnya “tidak terhitung” tapi sudah berapa banyak uang yang kita beri untuk mereka? Seribu saja rasanya belum pernah, seribu yang benar-benar murni dari keringat kita.

Kinipun aku tersadar, bahwa selama ini aku belum bisa memberikan apa-apa untuk mereka. Ingin sekali selalu bisa melukis senyum di mereka. Tapi... apalah, prestasi saja rasanya masih pas-pasan.Ya Allah... ridhailah hamba-Mu ini dalam mencari ilmu, untuk bekal di masa depan agar selalu bisa melukis senyum di bibir ayah dan ibu, agar tidak ada lagi butiran air mata penyesalan yang menetes.Aamiin....

 Gimana sobat Fokus? Jangan lupa komentar nya ya sobat . Fokus selalu terbuka kok buat kalian semua .