Pages

21 Jul 2014

Mengintip Suasana Ramadhan di Tebuireng

Ramadhan merupakan bulan yang istimewa. Di bulan tersebut semua amal ibadah akan dilipatgandakan pahalanya, dan pada bulan ini juga rahmat Allah SWT bertaburan di bumi. Hadis Rasulullah menjelaskan, Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda: “ Apabila datang bulan Ramadhan, dibukalah pintu-pintu Surga, ditutuplah pintu-pintu Neraka dan Syetan-Syetan dibelenggu. ( HR. Muslim ).

Untuk menyambut bulan tersebut, Pondok Pesantren Tebuireng mempunyai kegiatan yang berbeda dari bulan-bulan lain selain bulan Ramadhan. Diantaranya adalah pengajian kilatan, merupakan pengajian kitab kuning yang khatam selama 20 hari, ini merupakan tradisi turun-temurun yang ada sejak jaman KH. Hasyim Asy’ari. Di bulan Ramadhan, kegiatan di pondok akan semakin padat daripada bulan lain, mulai dari sahur jam 03.00 sampai jam 22.30 selesai pengajian KH. Ishaq Latief. (rhm)

Sambil menunggu waktu berbuka puasa para santri mengikuti
Pengajian Kitab Jawahirul Bukhori ba'da Ashar.


Setelah selasai mengaji, para santri dengan bersabar mengantre untuk
membeli takjilan untuk berbuka puasa.

Seorang penjual sedang melayani para santri yang membeli takjilan.

Seorang santri sedang mengantre membeli takjilan.

Para santri dengan khidmat mengikuti pengajian kitab Al-Kabairi waz Zawajiri
yang dibaca oleh KH. Ishaq Latief. 

Suasana Pengajian KH. Ishaq Latief ba'da shalat tarawih.

KH. Ishaq Latief.

Para santri dengan khidmat berdoa saat penutupan pengajian
KH. Ishaq Latief.

Suasana berdzikir bersama di Pendopo Makam KH. Hasyim Asy'ari

KH. Ishaq Latief terlihat terharu saat memimpin dzikir.

KH. Ishaq Latief  menebar bunga di makam para Masyayikh Tebuireng.

0 comments:

Post a Comment