Pages

14 Jun 2014

Penutupan School Meeting 2014

Kemeriahan penonton saat penampilan salah satu band dari anak AWH.
AWH (3/4) “Pentas seni kali ini adalah Pentas Seni yang terbesar sepanjang sejarah AWH”, petikan sambutan Bapak Mukari dalam acara Pentas Seni Penutupan School Meeting periode 2013-2014. Acara yang diketuai oleh Ahmad Syamsudin ini berlangsung mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB. Seperti acara Pentas Seni tahun lalu yang menampilkan seni anak AWH sekaligus bazar, tapi yang membuat beda acara ini adalah adanya pegelaran wayang kulit yang didalangi oleh anak AWH sendiri, siapa lagi kalau bukan Dimas Bayu Saputra.
Acara dibuka oleh penampilan banjari AWH dengan syair Rokhatil serta lagu lainnya. Dialanjutkan sambutan-sambutan, sambutan pertama oleh Sdr. Syihabudin Alwi mewakili panitia dan Bapak Mukari mewakili sekolah. Kemudian para DJ membuka acara hiburan pagi itu. Penampilan band pertama oleh band OSIS dan MPK SMA A. Wahid Hasyim yang membawakan musik intro dari Canon Rock. Dilanjutkan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba School Meeting yang diadakan oleh SMA AWH. Juara umum diraih oleh SMP A. Wahid Hasyim.
Setelah pembagian hadiah dilanjutkan oleh penampilan Teater Semut Ireng, walaupun semua pemainnya perempuan tapi membuat penonton terhibur juga tertawa oleh candaan para pemainnya dengan lakon yang dibawakannya cerita Cinderella yang dimodifikasi. Selanjutnya penampilan dari MASS Tebuireng dengan lagunya Munajat Cinta.
Penampilan demi penampilan ditampilkan di panggung utama yang menghadap kearah kelas cowok atau arah selatan, ini berbeda dengan pensi sebelumnya yang menghadap ke timur. Selain di panggung utama, para warga AWH juga asyik menikmati mengunjungi bazar yang diadakan oleh perwakilan dari setiap kelas, ada bazar makanan ada juga bazar buku dari anak IPNU Tebuireng.
Para penonton dibuat kagum sekaligus merinding oleh penampilan dari NH Perkasya. Dari mulai lompat harimau sampai aksi menjilat besi yang panas. Penampilan NH kali ini tak selama seperti pensi sebelumnya. Tapi aksi dari para pendekar tetap membuat penonton kagum.
Dan acara yang beda dan pertama kalinya pun dimulai, yakni Pagelaran wayang kulit oleh Dimas Wahyu sang dalang kelas XI IPS 1. Banyak penonton yang tak mengerti apa maksud cerita yang dibawakan tersebut, maklum Pagelaran wayang kulit selalu memakai Bahasa Jawa yang sulit untuk dipahami bagi kalangan awam. Walaupun cuma sebentar, pagelaran selama 2 jam tersebut mampu membuat penonton kagum. Pagelaran berakhir diiringi tepukan penonton pada pukul 13.00 WIB, kemudian dilanjutkan ishoma.
Acara Pentas Seni belum berakhir, setelah selesai ishoma acara dilanjutkan kembali. Persembahan sebuah lagu dari Bapak Imam membuat para warga AWH kaget sekaligus kagum. Acara pada sore full diisi oleh band-band dari anak AWH. Dari mulai band komplek Y, Kamtis, juga BTF (Born to Famous), dll. Dan yang unik pada kesempatan kali ini BTF bagi-bagi kaos buat para penonton. Dan acara ditutup dengan goyangan reggae pada pukul 15.15 WIB.
Semoga acara Pentas Seni seperti ini bisa menjadi ajang untuk warga AWH untuk terus berkarya, bukan untuk saling menjatuhkan satu sama lain. Sukses buat SMA A. Wahid Hasyim. (rhm) FOKUS





0 comments:

Post a Comment