Pages

14 Jun 2014

Solusi Agar Santri Tidak Ngantuk Saat dikelas

Siswa Tidur di kelas adalah suatu fenomena yang bisa di bilang sebagai hal wajar. Kenapa kok wajar? karena di sebabkan beberapa faktor yang mendukung nya. Sehingga siswa menjadikan tidur di kelas sebagai hal yang biasa dan bahkan dibilang sebagai hal yang wajar di lakukan para siswa lainnya. Pemikiran seperti inilah yang menjadi penghambat akan dorongan kepada para siswa untuk merubah kebiasaan, yang menurut saya sendiri merupakan hal yang sangat merugikan.
Tidur menjadi hal yang merugikan ketika dilakukan tidak pada waktu dan tempatnya. Bukankah Al-Qur`an telah memberi isyarat bahwa malam itu dijadikan sebagai pakaian untuk kalian para manusia. Maksudnya ketika malam manusia disuruh untuk menjadikanya sebagai waktu untuk istirahat setelah rutinitas siang hari.
Sedangkan faktor yang mendukung para pelajar untuk tidur di kelas adalah sebagai berikut :
1.Niat
Innamal a'malu binniyyat...begitulah sabda Rasulullah SAW dalam Shahih Muslim. Segala amal itu tergantung kepada niatnya. Jadi yang menentukan kualitas suatu amal adalah niat itu sendiri. Kalau niat nya saja sudah jelek, maka otomatis amal yang di lakukan pun menjadi hal yang jelek di mata Allah. Begitu pula, ketika kita pergi ke sekolah. Semua tergantung niat. Ketika kita pergi ke sekolah hanya sekadar untuk mencari absen/selembar ijazah, maka yang kita dapatkan pun ya absen/selembar ijazah. Tapi bukankah ada yang lebih baik dari itu. Bukankah ilmu lebih bermanfaat dan mampu menaikkan derajat seseorang yang memilikinya. Mungkin, hanya orang yang hati nya tertutup sajalah yang mencari hal-hal yang tidak bernilai apa pun. Sampah saja terkadang memiliki nilai jual ketika sudah di olah. Akan tetapi, kalau sekadar mencari satu lembar ijazah, kalau sekadar mencari absen, sedangkan kita sendiri tidak berilmu. Apa nilai jual nya? Apa yang bermanfaat?
  Mari kita kutip satu lagi sabda Baginda Rasulullah SAW yang artinya :
“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama manusia” (HR Muslim).
  Jadi mulai dari sekarang marilah kita menata niat masing-masing dan yang pastinya mulai dari diri sendiri. Mari kita niatkan pergi ke sekolah untuk mencari ilmu dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Nah kalau niat sudah di tata, pastilah apa-apa yang kita kerjakan menjadi hal yang baik di mata Allah SWT maupun di mata manusia.
  Ketika kita sudah mempunyai niat yang baik pula. Pastinya kita akan berusaha untuk meningkatkan kualitas pekerjaan yang sudah kita niatkan. Kita pasti akan berusaha untuk bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu. Dan yang pastinya kita akan berusaha menahan segala hambatan-hambatan seperti rasa ngantuk ataupun rasa malas.
   2.  Motivasi
  Wahyu-wahyu awal yang di turunkan Allah kepada Baginda Rasulullah SAW adalah ayat ilmu. Di Gua Hira', pada malam berlimpah berkah, turun ayat : Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan pena. Mengajar kepada manusia yang tidak ia ketahui. (QS al-'Alaq {96}: 01-05).
  Ayat inilah yang menjadi motivasi bagi para ilmuwan-ilmuwan muslim terdahulu dalam berkarya dan mendedikasikan hidupnya bagi semarak keilmuan. Dan semoga saja menjadi motivasi bagi para generasi muslim penerus perjuangan para Ulama' terdahulu.
  Motivasi adalah hal yang menyebabkan kita sabar dan istiqomah dalam beramal. Begitu pula keikhlasan ketika beramal. Ya motivasi bagaikan pemompa dan yang di pompa adalah semangat yang membara. Semakin sering kita membaca ataupun mendengarkan motivasi semakin sering pula semangat belajar kita terpompa. Dan yang pasti, efek sampingnya adalah keseriusan dan kesabaran dalam belajar.
  Motivasi dan niat bagaikan gedung beserta pondasinya. Pertama, yang kita butuhkan adalah niat yang kuat dan baik. Lalu, kita bangun gedung motivasi pemompa semangat belajar. Ketika pondasi dan gedung telah sempurna. Maka yang kita dapatkan adalah keutuhan dan kesempurnaan dalam belajar.
  Nah, kalau sudah tahu kan betapa penting nya motivasi. Saking pentingnya, tanpa motivasi kita akan terserang sifat malas bahkan acuh tak acuh terhadap kegiatan belajar. Seperti tidur di kelas ataupun membolos dari jam aktif pelajaran.
  Mulai dari sekarang mari kita tanamkan motivasi kepada diri kita masing-masing. Sehingga belajar pun terasa menyenangkan dan menjadi kebutuhan. Dan yang pastinya  di tidur/mengantuk di kelas pun dapat kita antisipasi.
   3.  Fokus
  Coba kita bayangkan. Bagaimana hasilnya ketika kita sedang mengupas buah, akan tetapi kita fokus kepada hal lain? pastinya akan membahayakan diri kita sendiri bukan?. Mungkin yang terjadi malahan tangan kita sendiri terkena sayatan pisau yang digunakan untuk mengupas buah tadi.
  Sama hal nya seperti belajar, kita harus mampu dan mau untuk fokus kepada apa yang sedang kita pelajari. Jika tidak, maka itu akan membahayakan diri kita sendiri. Ketika kita belajar tanpa fokus kepada apa yang sedang di pelajari. Maka, seringkali kita malah tidak nyambung kepada pelajaran dan akhirnya. Rasa malas dan mengantuk pun menyerang. Di situlah bahayanya.
  Pelajar zaman sekarang memang banyak sekali godaan maupun ujian yang akan menimpa dirinya. Seperti terlalu fanatik terhadap band musik, sampai-sampai mereka pun tidak mau ketinggalan untuk melihat konser yang sedang di adakan. Alhasil, mereka lebih memetingkan untuk berangkat ke konser musik daripada pergi ke sekolah.
  Hal inilah yang sedang terjadi pada pelajar zaman sekarang. Fokusnya hilang karena godaan dunia luar dan pengaruh budaya-budaya asing yang negatif.

  Nah mulai dari sekarang mari bersama-sama kita tinggalkan budaya asing yang negatif tadi, supaya fokus kita terhadap belajar bisa terjaga. (Irvan & mufis)

0 comments:

Post a Comment